Saat mendapatkan informasi adanya barang tanpa SNI di sebuah gudang di kawasan Tanjung Uncang, Komisi I telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Namun, lembaga yang dihubunginya mengklaim, tidak ada barang tanpa SNI yang lolos masuk ke Batam. Yakin, dengan informasi yang diperolehnya, DPRD Batam membuktikan dan melakukan SIdak ke gudang tersebut.”Kita sudah lama mendaptkan informasi ini, katanya ada puluham kontainer barang yang masuk ke gudang ini. Saat ini kita temui tinggal dua kontainer saja,” kata Ketua Komisi I, Budi Mardianto kepada Tribun, Rabu (24/1/2018) siang.Adanya temuan barang tanpa SNI ini, Budi sangat menyayangkan sikap BC sebagai lembaga yang pengawasan.Ia heran, kenapa bisa kontainer yang berisi barang tidak ber-SNI bisa lolos masuk ke Batam tanpa pengawasan.Pengakuan Ari, penjaga gudang, barang itu sudah masuk beberapa bulan lalu, bahkan ada yang sudah diangkut keluar dari Gudang.”Nanti kita akan akan panggil pihak terkait untuk lakukan RDP. Bagaimana pengawasan mereka sehingga lemah seperti ini,” katanya.(hms/koe)