BATAM – Anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Syafe’i ST MM menghadiri Festival Koperasi dan Usaha Mikro yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam di halaman Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka Milad ke-6 masjid terbesar di Kota Batam tersebut.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Syafe’i turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Hadrah, Khutbah Jumat, dan Fashion Show Islami yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan. Selain itu, ia juga berkesempatan menutup secara resmi Bazar Syi’ar Produk UMKM Kota Batam yang menampilkan beragam produk lokal hasil karya pelaku usaha mikro.
Syafe’i menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Milad Masjid Sulthan yang berlangsung meriah dengan berbagai agenda produktif, religius, dan menarik. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan ekonomi umat.
“Dengan dukungan semua pihak, masjid bukan hanya difungsikan untuk ibadah. Lebih dari itu, masjid dapat menjadi pusat pendidikan dan pusat ekonomi umat. Di sinilah kita membangun kemandirian, memperkuat silaturahmi, serta menciptakan ruang pemberdayaan masyarakat,” ujar Syafe’i dalam sambutannya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya umat Islam di wilayah Batu Aji dan Sagulung, untuk terus mengoptimalkan fungsi masjid dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara pengurus masjid, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang membawa manfaat luas bagi umat.
“Kita dapat bersinergi mulai dari pengurus, pemerintah, swasta hingga masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ekonomi umat,” tegasnya.
Rangkaian Milad Masjid Sulthan Mahmud Riayat Syah ke-6 ini ditutup dengan penuh semarak. Kehadiran berbagai elemen masyarakat, pelaku UMKM, serta dukungan pemerintah daerah menjadikan acara tersebut bukan hanya sebagai perayaan ulang tahun masjid, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan berbasis umat di Kota Batam.(*)