Batam, 14 Agustus 2025 — Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, bersama anggota Komisi II, Kamaruddin SE, menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di halaman Polsek Bengkong, Kamis (14/8/2025). Program yang digagas oleh Polresta Barelang ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras, dengan pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia.



Kegiatan yang disambut antusias oleh masyarakat ini menyediakan berbagai bahan pangan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang, hingga bahan pangan lainnya. Masyarakat terlihat memenuhi tenda-tenda yang telah disediakan untuk memperoleh bahan pangan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Yunus Muda mengungkapkan apresiasinya terhadap program GPM yang dinilai sangat membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang wajar. Menurutnya, program ini adalah langkah konkret yang mendukung upaya pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan inflasi dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Ini adalah salah satu langkah nyata dalam menjamin akses pangan yang terjangkau untuk masyarakat. Kami mengapresiasi inisiatif Polresta Barelang yang turut berkontribusi dalam pengendalian harga pangan,” ujar Yunus Muda.
Sementara itu, Kepala Satuan Binmas Polresta Barelang, Kompol Yulianti Asril, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan implementasi dari program Pemerintah Prabowo-Gibran dalam Asta Cita, yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan distribusi pangan yang terjangkau dan berkualitas.
“GPM adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan stabilitas harga pangan dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,” kata Kompol Yulianti Asril.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program ini, mengingat harga pangan yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.(*)