Tema yang diangkat dalam rapat paripurna istimewa sempena Hari Jadi Kota Batam yang ke 187 ini yaitu “Dengan Semangat HUT Batam ke-187, Kita Pererat Jalinan Kebersamaan dengan Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kehidupan Masyarakat Madani dan Menjadikan Kota Batam sebagai Milik Kita Bersama”.
Dalam paparannya, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, sejalan dengan peringatan hari jadi itu, masyarakat Batam harus bangkit dengan melakukan kegiatan positif.
Harus mampu menumbuhkan jati diri sebagai bagian dari sejarah perjalanan Kota Batam.
“Kita harus mampu menumbuhkan jati diri. Apa yang kita lakukan hari ini, harus bisa memberikan yang terbaik untuk generasi kita yang akan datang,” kata Nuryanto.
Wali Kota Batam, Rudi dalam sambutannya mengatakan, kilas balik penentuan hari Jadi Batam telah melalui aspek panjang dengan berbagai literatur sejarah.
Titik tolaknya berdasarkan penunjukan Nong Isa sebagai pengembang wilayah Batam dari Kerajaan Riau Lingga.
Saat itu Nong Isa membuka wilayah Nongsa dan sekitarnya menjadi perkampungan dan perkebunan.
Seiring berjalannya waktu, pengembangan Batam semakin maju pesat dengan industri, alih kapal dan lain sebagainya.
“Makna yang bisa dipetik, tingginya semangat juang itu juga memiliki konsistensi risiko. Kita pelihara dedikasi dan pengabdian kita tetap utuh. Diisi dengan aktivitas peningkatan kualitas, peran serta pembangunan, aktualisasi tekad bersama untuk mewujudkan visi Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang bermartabat,” kata Rudi. Kegiatan diakhiri dengan pemotongan nasi besar atau biasa disebut nasi tumpeng. RED – PARLEMENTARIA