Dewan Batam Tinjau Lokasi Ledakan di PT ASL Tanjung Uncang, Sampaikan Keprihatinan dan Dorong Penyelidikan Tuntas

BATAM — Musibah ledakan kapal di area perusahaan galangan kapal PT ASL Shipyard Tanjung Uncang pada Rabu (15/10/2025) mengagetkan sekaligus memprihatinkan banyak pihak, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam. Ledakan tersebut kembali menelan korban jiwa, dan menjadi peristiwa kedua yang terjadi di perusahaan tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Haji Aweng Kurniawan dari Fraksi Partai Gerindra, memimpin rombongan Dewan meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis (16/10/2025).

Turut serta dalam rombongan tersebut Ketua Komisi III DPRD Batam, Muhammad Rudi, ST, Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, ST, serta para anggota Komisi IV yakni Drs. H. Surya Makmur Nasution, M.Hum, Tapis Dabal Siahaan, Banyu Ari Nopianto, Hj Asnawati Atiq SE MM, H Hery Herlangga SE MAk, dan Warya Burhanuddin.

Rombongan disambut oleh petugas keamanan yang menjaga ketat lokasi insiden. Mereka juga bertemu dengan Ketua Komisi IV DPRD Kepri Capt Luther Jansen yang juga melakukan tinjauan yang sama.

Para anggota dewan ini pun diperkenankan masuk untuk melihat langsung kondisi area yang terdampak ledakan. Terlihat kondisi kapal yang menghitam sisa kebakaran dan ledakan sehari sebelumnya.

Dalam keterangannya, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Dandis Rajagukguk, ST, menegaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan memastikan penanganan terhadap para korban berjalan dengan baik, baik bagi yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

“Kami ingin memastikan pihak perusahaan benar-benar bertanggung jawab terhadap para korban, termasuk memperhatikan keluarga pekerja yang menjadi korban,” ujar Dandis.

Ia juga menambahkan, DPRD Kota Batam turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan merasa sangat prihatin atas musibah tersebut.

“DPRD akan mengawal persoalan ini dan mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang agar kasus ini dapat dibuka secara terang-benderang dan memastikan pihak perusahaan bertanggungjawab kepada korban dan keluarganya,” tegasnya.

Kunjungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian lembaga legislatif daerah terhadap keselamatan kerja dan perlindungan bagi para pekerja di kawasan industri strategis Kota Batam.(*)