BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, menerima audiensi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam Madani pada Kamis (11/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, Kamaluddin didampingi anggota Komisi III DPRD Batam, Ir. Suryanto.











Para aktivis HMI menyampaikan berbagai isu aktual pembangunan Kota Batam serta isu nasional yang mereka nilai perlu mendapatkan perhatian serius. Beberapa di antaranya adalah persoalan sampah, penyediaan air bersih, hingga kebijakan kenaikan pajak baik di tingkat daerah maupun nasional.
Kamaluddin bersama Suryanto menyimak secara seksama setiap kritik, pertanyaan, dan saran yang disampaikan mahasiswa. Ketua DPRD Batam itu mengapresiasi kepedulian generasi muda yang menunjukkan kepekaan terhadap dinamika pembangunan bangsa.
“Kami di DPRD bersama Pemerintah Kota, BP Batam, dan Forkompimda selalu mengedepankan sinergi serta kolaborasi untuk membangun Batam. Namun, itu tidak cukup tanpa keterlibatan masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan yang bisa mengingatkan melalui kritik maupun saran,” ujar Kamaluddin.
Terkait isu sampah dan air bersih, Kamaluddin menegaskan pihaknya terus mendorong peningkatan layanan publik. DPRD, kata dia, juga aktif melakukan fungsi pengawasan dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) jika ditemukan persoalan yang belum terselesaikan.
Di akhir pertemuan, Kamaluddin menyampaikan rasa terima kasih atas masukan yang diberikan HMI Cabang Batam Madani. Ia menegaskan DPRD selalu terbuka untuk berdialog dengan mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya.
“Saya sangat senang menerima kunjungan dan diskusi ini. Kehadiran mahasiswa dengan kepeduliannya menjadi penguat bagi kami untuk terus bekerja maksimal demi kesejahteraan masyarakat Batam,” tutupnya.
Di akhir pertemuan, Kamaluddin dan Suryanto ikut menandatangani tuntutan aspirasi mahasiswa HMI. (*)