Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Hadiri Sosialisasi Optimalisasi PAD Melalui Opsen PKB dan BBNKB

BATAM – Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda SE, menghadiri secara langsung kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang digelar di Crown Vista Hotel, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Raja Azmansyah, serta Kepala Bapenda Provinsi Kepulauan Riau, Abdullah. Hadir pula perwakilan pemangku kepentingan lainnya, mulai dari unsur Polri hingga tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Yunus Muda menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi langkah strategis untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat terkait kewajiban pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. “Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat mengetahui secara rinci aturan dan manfaat dari pajak daerah yang mereka bayarkan. Dengan pemahaman yang baik, kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya tentu akan meningkat,” ujarnya.

Yunus menegaskan bahwa pajak daerah, termasuk PKB dan BBNKB, merupakan instrumen keuangan vital dalam membiayai pembangunan daerah. “Pendapatan dari sektor pajak akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta program-program kesejahteraan. Karena itu, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan optimalisasi PAD,” jelasnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat, pemilik usaha, serta aparat terkait dapat langsung menyampaikan masukan dan pertanyaan kepada narasumber. Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat, sehingga pembangunan di Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau dapat terus berjalan secara berkesinambungan.(*)